11 Program Prioritas Saat Kampanye di Bahas Dalam RPJMD, Pemda Konut Komitmen Tuntaskan

KONAWE UTARA,- Bupati Kabupaten Konawe Utara (Konut) H. Ikbar, SH., MH resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029.
Hadir dalam Musrenbang ada Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P yang hadir Via Zoom, menjadikan Konawe Utara satu-satunya daerah di Sultra yang melaksanakan Musrenbang dihadiri langsung oleh Menteri.
Hadir pula Bupati Konawe Utara H. Ikbar, SH., MH, Ketua TP PKK Konawe Utara Hj. Wisra Wastawati Ikbar, S.Tr. Keb, Wakil Bupati Konawe Utara H.Abuhaera, S.Sos., M.Si bersama Istri Hj Sarlina Abuhaera, S.Pd., MM.
Ada Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Utara, Dr.Safruddin, S.Pd., M.Pd, Ketua DPRD Konawe Utara Herman Sewani, SH, Kepala Bappenda Sultra, Manager PLN Sulsel, Sultra, dan Sulbar, Anggota DPRD Sultra Dapil Konut, Instansi Vertikal, BPK Sultra, Kepala Bapperida Konut, Forkopimda Konut, Staf Ahli, Asisten, OPD, Camat, Kepala Puskesmas, Lurah, hingga Media.

Dalam RPJMD tersebut, Bupati Ikbar menjabarkan 11 program kerja yang menjadi janji kampanye saat dirinya bersama Wakil Bupati Abuhaera, S.Sos., M.Si mengikuti pemilihan kepala daerah dan akhirnya terpilih.
11 program tersebut telah dibahas dalam RPJMD dan akan dikerjakan Pemerintah Daerah sesuai janji kepada masyarakat Konawe Utara.
Bupati Ikbar mengatakan, 11 program prioritas yang ada merupakan janji politik yang konkret, terukur, dan menyasar langsung kebutuhan rakyat.
Pertama, perluasan beasiswa Konasara yang ditargetkan sebanyam 2.000 mahasiswa per tahun, termasuk tambahan biaya buku dan uang saku bagi yang berprestasi.
Kedua, pembangunan pendidikan berkualitas yang ditargetkan 100% sekolah dasar-menengah menggunakan smart classroom di 13 kecamatan, serta menyasar aspek-aspek SPM bidang pendidikan.
“Ketiga, pembangunan kesehatan, target pembangunan RSUD Modern, 100% Puskesmas Paripurna, Cakupan BPJS mencapai 100% penduduk.
Ke empat, pembangunan infrastruktur wilayah & perkotaan, yaitu jalan penghubung lintas kecamatan, penataan Wanggudu menjadi kawasan kota hijau dan modern,” terang Ikbar.
Adapun janji ke lima yaitu, peningkatan daya saing daerah, dalam hal pelayanan perizinan online 100%, Indeks daya saing meningkat 20% dari baseline tahun 2024.
Keenam ekonomi berkelanjutan dan pertanian modern, yakni pembangunan technopark pertanian, Kawasan industri pengolahan sawit dan pertambangan hilir
Ketujuh transformasi digital pemerintah kabupaten sampai ke pemerintahan desa, yakni seluruh layanan publik berbasis elektronik terpadu).

“Untuk itu pada forum Musrenbang RPJMD ini hadir Manager Regional Pamasuka PT. Telkomsel bersama tim, yang akan menangani proses digitalisasi di Kabupaten Konawe Utara,” tegasnya.
Progran ke delapan saat kampanye yaitu desa wisata dan desa inovasi, dengan target 10 Desa inovasi dan 5 Desa wisata aktif dan berjejaring nasional.
Kesembilan, infrastruktur mitigasi bencana yang ditargetkan pembangunan tanggul sungai, kolam regulasi berbasis ekowisata.
Ke sepuluh, Peningkatan budaya dan keagamaan yakni merevitalisasi rumah ibadah dan pusat seni budaya.
Adapun janji ke sebelas yakni bantuan dana dusun sebesar Rp100 juta per tahun. (*)